Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Terdapat beberapa budaya, makanan, bahkan ciri khas dari daerah Lamongan itu sendiri. Pertama, Lamongan memiliki beragam bentuk budaya di bidang seni tari, antara lain Tari Boran, Tari Mayang Madu, Tari Turonggo Solah, Tari Caping Ngancak, Tari Silir-Silir dan Tari Sinau.
Salah satu contoh tarian yangsaya deskripsikan adalah Tari Boran. Tarian ini menggambarkan perjuangan hidup para penjual nasi boran yang ada di Kabupaten Lamongan tentang semangat, kesabaran, kegairahan, serta ketangguhan mereka dalam menjajakan dagangan tanpa kenal lelah letih, dari pagi sampai malam hari
Kabupaten Lamongan memiliki makanan khas, antara lain Soto Lamongan, Tahu Campur, Nasi Boranan (nasi, sambal khas Lamongan, serta lauk seperti bandeng, ikan sili, ayam, tahu, telur asin,entu-entu), dan Wingko yang biasanya dibuat oleh-oleh.
Selain
budaya dan makanan, Kabupaten Lamongan memiliki ciri khas yaitu
terdapat berbagai wisata dan kepercayaan warga sekitar lho teman-teman…
terdapat wisata alam, seperti Waduk Gondang, Goa Maharani, WBL (Wisata
Bahari Lamongan), Gunung Kapur (Gunung Pegat), dan Pemandian air panas
Brumbun. Wisata sejarah antara lain Museum Sunan Drajad dan Monumen Van
Der Wijck. Wisata Religi meliputi Makam Sunan Drajad, Makam Sendang
Duwur, dan Makam Dewi Sekardadu (Ibu Sunan Giri).
Ciri
khas lain yang dimiliki adalah kepercayaan masyarakat Lamongan terhadap
Ikan Lele. Konon katanya, barang siapa yang memakan ikan lele, kulit
nya akan bewarna belang putih atau mempunyai kumis seperti lele. Warga
Lamongan percaya bahwa ikan lele dulunya sangat berjasa sehingga harus
dihormati. Tetapi tidak semuanya siihh :D